REFLEKSI AKHIR TAHUN, MKIK EVALUASI KONDISI UMAT ISLAM

 

Dakwahsumut.com, Percut Sei Tuan - Puluhan Kaum Muslimin menghadiri  acara Diskusi Publik yang digelar oleh Majelis Kajian Islam Kaffah Percut Sei Tuan. Acara yang diselenggarakan pada hari Ahad, 29 Desember 2024 pagi itu, di Mesjid Al-Ikhlas, Pasar 11 Desa Bandar Klippa, mengambil tema, Islam: Dulu, Kini dan Solusi. 

Acara tersebut menghadirkan tiga orang pemateri, Ustadz Azwar Hadi Lubis, Da'i Sumut, Mas Ngatirin, Jurnalis dan wartawan senior, dan Ustadz Muhammad Yusran Ramli, ST, selaku cendikiawan muslim. Acara tersebut juga dipandu oleh seorang host, Ustadz Rahmat Taher Lubis.

Acara yang diketuai oleh Bung Eko Syahputra tersebut, secara umum, berlangsung lancar dan baik. Acara juga menampilkan video dokumenter, Rintihan Umat Islam, yang menggambarkan kondisi umat Islam pasca runtuhnya Kekhalifahan Turki Utsmaniyah dan bagaimana perjuangan Hizbut Tahrir di berbagai negara dalam upaya menyampaikan kepada umat akan pentingnya kembali menegakkan Syariah Islam dan Khilafah.

Dalam sesi diskusi, Ustadz Azwar menjelaskan bagaimana kondisi umat Islam dibawah Kekhilafahan Islam dan kejayaannya. Beliau juga menjelaskan bagaimana hukum-hukum Islam benar-benar ditegakkan ditengah-tengah kaum Muslimin.

Mas Ngatirin, selaku Jurnalis, menyampaikan beberapa problematika umat yang terjadi sekarang ini. Ketimpangan hukum dan segala aspek kehidupan umat Islam yang jauh dari nilai-nilai Islam dan yang lainnya.

Sementara itu, Ustadz Yusran juga menyinggung bagaimana rusaknya aqidah umat Islam saat ini, seperti tasyabuh bil kuffar, suka dalam mengikuti jalan hidup orang-orang kafir, latah ikut-ikutan merayakan natal, tahun baru masehi, dan yang lainnya. Beliau juga menjelaskan solusi yang mesti ditempuh umat Islam untuk kembali kepada kejayaannya, yaitu menegakkan kembali Syariah dan Khilafah, untuk itu diperlukan dakwah pemikiran sebagai jalan perubahan.

Acara kemudian ditutup do'a oleh Ustadz Irfansyah Harahap, S.H.I, S.Pd.I, M.Hum dan oleh pembawa acara Bung Ali Syafrizal dengan memberikan semangat motivasi kepada hadirin untuk berjuang bersama-sama menegakkan Syariah dan Khilafah dan ditutup takbir tiga kali. (AM)