Multaqo Ulama Aswaja Sunggal & Binjai Ajak Umat Lakukan Perubahan Mendasar
Medan, – Komunitas Kajian Islam Kaffah sukses menyelenggarakan acara Multaqo Ulama Aswaja Sunggul & Binjai yang berlangsung di Masjid Baiturrahman, Jl. Jati Pasar IV Diski,Sabtu, 14 Desember 2024. Acara ini dihadiri oleh para ulama, dai, dan muballigh dari Medan, Binjai, dan sekitarnya. Mengusung tema “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur Dapat Diraih dengan Penerapan Islam Kaffah”, multaqo ini menggarisbawahi pentingnya penerapan syariat Islam secara menyeluruh sebagai solusi atas berbagai persoalan bangsa.
Dalam multaqo tersebut, beberapa tokoh penting turut memberikan pandangan. Ustadz Yahya Zakaria, Guru Besar Islamic Center Medan, menyampaikan, “Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur adalah negara yang baik dan mendapat ampunan dari Allah. Kondisi ini akan kita peroleh jika kita melaksanakan semua perintah Allah secara utuh, bukan setengah-setengah atau sepotong-sepotong.”
Sementara itu, Ustadz Novri Yeldi, MSi, Muballigh Kota Binjai, menegaskan bahwa cita-cita negeri yang sejahtera hanya dapat diwujudkan melalui penerapan syariat Islam secara kaffah. “Manusia memimpikan negeri yang baik, makmur, dan diridhoi Allah. Ini hanya dapat diwujudkan dengan menerapkan seluruh aturan Sang Pencipta, sebagaimana pernah terwujud dalam sistem Khilafah,” jelasnya.
Ustadz Musa Abdul Ghani, Mursyid Thariqah Naqsyabandiyah dari Sialang Gatap, dan Ustadz Abu Imam, Ketua Forum Umat Islam Binjai, turut memberikan pandangan yang memperkuat urgensi penerapan Islam kaffah dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Pernyataan Sikap Ulama Aswaja
Acara ini ditutup dengan pembacaan Pernyataan Sikap Ulama Aswaja Sunggul & Binjai , dipimpin oleh Ustadz Pandapotan Lubi, S.E. Pernyataan ini menyoroti pentingnya perubahan mendasar dalam sistem kehidupan berbangsa dan bernegara. Berikut adalah poin-poin utama pernyataan sikap tersebut:
1. Mengajak Umat untuk Bangkit
Ulama menyerukan umat Islam menjadi subjek perubahan dan meninggalkan ketergantungan pada sistem yang tidak sesuai dengan syariat.
2. Hentikan Kebijakan Zalim
Kebijakan yang menguntungkan oligarki dan menzalimi rakyat harus dihentikan karena bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
3. Tinggalkan Sistem Demokrasi Kapitalistik
Sistem sekuler kapitalisme dan komunisme dianggap sebagai pangkal kerusakan negeri ini. Ulama menyerukan untuk menggantinya dengan sistem syariat.
4. Libatkan Ulama dalam Kebijakan
Pemerintah diminta menjadikan ulama sebagai rujukan utama dalam setiap kebijakan agar sejalan dengan nilai-nilai Islam.
5. Perjuangkan Syariah dan Khilafah
Syariat Islam dan Khilafah dianggap sebagai solusi fundamental untuk menggantikan sistem sekuler.
6. Potensi Negeri yang Luar Biasa
Dengan penerapan Islam secara kaffah, Indonesia diyakini dapat menjadi Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur—negara yang diberkahi dan dirahmati Allah SWT.
Acara yang dihadiri puluhan peserta ini menjadi momentum penting untuk menyuarakan pentingnya penerapan Islam kaffah sebagai solusi bagi problematika bangsa. Komunitas Kajian Islam Kaffah berharap kegiatan serupa dapat terus digelar untuk menguatkan kesadaran umat Islam akan pentingnya perubahan menuju sistem yang diridhoi Allah SWT. [DakwahSumut]