Maulid Nabi SAW 1446 H: Mencintai Nabi SAW, Meneladani Kepemimpinan Nabi SAW.



Dakwahsumut.com, Tanjung Morawa (Ahad, 22/09/2024) Bertempat di Masjid Nur Sa'adah yang terletak di pinggir jalan lintas Medan - Pemantang siantar km 4,2 dilaksanakan kegiatan Maulid Nabi SAW 1446 H, dengan tajuk _*Mencintai Nabi SAW, Meneladani Kempemimpinan Nabi SAW*


acara ini dihadiri ratusan peserta  yang terdiri dari para tokoh masyarakat juga ragam komunitas pemuda Islam, pengurus BKM dan RM, serta Majelis Taklim Ibu-Ibu di sekitaran kecamatan Tanjung Morawa.


akhina Hermansyah selaku ketua panitia acara menyatakan dalam sambutannya, bahwa maulid nabi adalah syi'ar Islam, di era modern saat ini, disaat umat Islam semakin kering spiritualitasnya akibat digerus oleh SEKULERISME yang meremehkan agama lagi merendahkan Tuhan, akhirnya melahirkan generasi-generasi muslim yang terpapar sikap antipati pada Islam, remeh terhadap Islam, enggan mengamalkan Islam, menolak menerapkan Islam secara totalitas, maka diharapkan dengan menghidupkan syi'ar Maulid Nabi SAW 1446, dapat kembali menghidupkan kecintaan umat terhadap Nabi SAW, bukan hanya sekedar bersalawat, namun siap, mau lagi bersegera mengamalkan risalah Islam yang dibawa Nabi SAW, memperjuangkannya dan meninggalkan ragam pemikiran, peraturan, hukum dan kepemimpinan yang bertentangan dengan Islam


dalam salah satu petikan ceramah, Ustadz Taufiq menyatakan _"kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan hanya ditandai oleh beberapa peristiwa besar yang masyhur, namun juga telah menjadi momentum titik balik, lahirnya teladan kebaikan beedasarkan bimbingan wahyu yang kelak mengeluarkan umat manusia dari kezhaliman imperium Romawi dan Persia, di jazirah Arab meluas ke seluruh dunia"._


penceramah lain, Ustadz Nabhan Husein menambahkan, _"Nabi Muhammad SAW dan Risalah Islam yang diembannya eksis memimpin dunia dan menebarkan rahmat, pada seluruh umat, baik muslim dan kafir berlanjut hingga masa Khulafaur Rasyidin, Kekhilafahan Umayyah, Abbasiyah, dan terakhir Utsmaniyah, maka sejak diruntuhkannya Khilafah Utsmaniyah pada 3 Maret 1924 oleh Inggris dan sekutunya dunia  kembali kedalam masa yang penuh fasad dan kezhaliman hingga saat ini"._


_"maka oleh sebab itu, lewat momentum maulid Nabi SAW, Umat yang tidur dan lalai hendak dibangunkan dan disadarkan, untuk mewujudkan rasa cinta kepada Nabi SAW, lewat serius meneladani kepemimpinan Nabi SAW yang menerapkan Syari'ah Islam kaffah dalam naungan Khilafah"_, pungkas Ustadz Wandi, S.Pd.I penceramah terakhir, yang meriah disambut gemuruh seruan Khilafah oleh para hadirin. [Um4r]