Ulama Banten Ajak Tokoh dan Ulama Tanjungbalai Menegakkan Islam Kaffah
" Di Indonesia riba halal atau haram ? Artinya benarkah di indonesia Islam sudah kaffah? Di Indonesia yang haram bisa jadi halal, yang halal bisa jadi haram. Dalam Islam riba itu haram menurut pemerintah Indonesia Riba bisa jadi wajib. Berarti Indonesia Islam sudah Kaffah atau belum?".
" Ini menjadi pemikiran kita semua bagaimana InsyaAllah kedepan kita memperjuangkan agar di indonseia bisa tegak Islam kaffah.
Jika demikian kita samakan dulu pemikirannya setuju dengan Islam Kaffah?",
Setuju..! jawab para tokoh dan ulama.
Jika demikian kita samakan dulu pemikirannya setuju dengan Islam Kaffah?",
Setuju..! jawab para tokoh dan ulama.
Seruan menuju Islam Kaffah tersebut beliau sampaikan dalam acara temu tokoh dam ulama Tanjungbalai dan sekitarnya di Aula Resto Raja Bahagia Jl.Arteri Kota Tanjungbalai.Temu tokoh yang dilaksanakan Majelis Dakwah Islam (MDI) Tanjungbalai Asahan tersebut mengambil tema "Meneguhkan Peran Tokoh dan Ulama menuju Islam Kaffah"
Selain itu Kiyai yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Al Abqory Serang- Banten tersebut juga menjelaskan makna dan peran tokoh serta pemimpin.
" Masyarakat ikut bagaimana pemimpinnya, agama masyarakat kebanyakan tergantung agama pemerintahnya. Kalau pemimpinnya joget masyarakat akan joget, pemimpinnya dangdutan maka dia akan memasyarakatkan dangdut dan mendangdutkam masyarakat. Kalau pemimpinnya ahli qur'an maka dia akan memasyarakat qur'an dan mengqur'ankan masyarakat jika pemimpinnya ahli maksiat maka program utamanya adalah maksiat", pungkas beliau.
Kegiatan temu tokoh tersebut dihadiri dari berbagai kalangan tokoh mulai dari Ulama, Politisi, Mubaligh/mubaligah, mahasiswa, pemudan, guru dan tokoh lainnya.
Acara temu tokoh tersebuat diawali dengan pembacaab Al Qur'an oleh Qori Aidil dan dilanjutkan degan kata sambutan ketua panitia Ustadz Chairul Marpaung. Acara ditutup dengan doa dan photo bersama para tokoh dan ulama.[] ar