IDHUL ADHA 1445 H: MDI TANJUNGBALAI AJAK UMAT ISLAM BERSATU
Dakwahsumut,com.Tanjungbalai(16/6),- Ketua Majelis Dakwah Islam (MDI) ustadz Muhammad Ali Rukun dalam khutbahnya Shalat Idhul Adha 1445 mengajak umat Isam bersatu dalam satu kepemimpinan untuk menyelesaikan masalah Palestina dan persoalan lainnya.
" Karena itu umat Islam wajib kembali bersatu dalam ikatan ukhuwah islamiyah. Ukhuwah islamiyah dan persatuan yang hakiki hanya bisa terwujud dalam wadah yang telah ditetapkan syariah Islam, yakni Khilafah Islamiyah.", ungkap beliau.
"Karena itu persoalan umat di Palestina, Myanmar, India, Cina dan berbagai penjuru dunia lain hanya bisa dituntaskan jika umat bersatu di bawah kepemimpinan seorang khalifah. Satu-persatu persoalan umat akan diselesaikan sesuai perintah Allah Subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya. Khalifah akan melindungi dan menjaga semua kepentingan umat. Ini karena Khalifah berperan sebagai perisai umat.", Pungkas beliau.
Shalat Idhul Adha 1445 H tersebut dilaksanakan berdasarkan Rukyatul Makkah pada hari Ahad 16 Juni 2024 Pukul 7:30 WIB. Berbeda dengan Keputusan Menteri Agama RI yang melaksanakan Shalat Idhul Adha 1445 pada Senin 17 Juni 2024.
Menanggapi Perbedaan Idhul Adha 1445 tersebut MDI Tanjungbalai menyatakan:
1. Bahwa bila umat Islam meyakini inti dari ibadah haji adalah wukuf di Arafah, sementara hari Arafah itu sendiri adalah hari ketika jamaah haji di tanah suci sedang melakukan wukuf di Arafah sebahaimana dalam hadits " Ibadah haji adalah ( wukuf d) di Arafah" (HR.Tarmizdi, Ibn Majah, al Baihaqi, ad- Daruquthni, Ahamad dan Hakim).
Maka mestinya umat di seluruh dunia yang tidak sedang menunaikan ibadah haji menjadikan penentuan hari Arafah di tanah suci sebagai pedoman. Bukan berjalan sendiri-sendiri seperti sekarang ini apalagi Nabi Muhammas sudah menegaskan hal iti dalam haditsnya.
Kami telah diperintahkan oleh Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallam untuk mengerjakan manasik (ibadah haji) karena melihat hilal. Jika kami tidak melihat hilal, lalu ada dua orang saksi yang adil melihat hilal, maka kami pun akan mengerjakan manasik haji berdasarkan kesaksian mereka berdua (HR Abu Dawud dan ad-Daraquthni).
2. Menyerukan kepada seluruh umat Islam khususnya di Indonesia agar kembali kepada ketentuan Syariah baik dalam pelaksanaan puasa Arafah maupun Idhul Adha 1445 H dengan merujuk kepada rukyat untuk wukuf di Arafah, sebagaimana ketentuan hadits diatas dan keputusan Konfrensi Islam Internasional( OKII) tahun 1978.
3.Menyerukan kepada umat Islam Indonesia khususnya untuk menarik pelajaran dari peristiwa ini bahwa demikianlaj keadaan umat Islam bila tidak beesatu.Umat akan terpecah belah dalam berbagai hal termasuk dalam perkara ibadah. Begitu juga dalam berbagai perkara lain seperti terlihat pada tragedi Palestina, Rohingya, Uighur dan lainnya.
Pelaksanaan Shalat Idhul Adha 1445 yang digelar di Lapangan Futsal Kembar Tanjungbalai tersebut berjalan lancar. Bertindak sebagai Imama Ustadz Firman Dani dan Khatib Ustadz Muhammad Ali Rukun. Adapun tema khutbahnya adalah Idhul Adha 1445 H: "Dari Ibadah Haji Menuju Persatuam Sejati". []ar