BELA PALESTINA, RATUSAN WARGA TANJUNGBALAI KECAM ZIONIS ISRAEL
Dakwahsumut.com, Tanjungbalai(10/11) - Ratusan Warga Kota Tanjungbalai yang tergabung dalam Persatuan Peduli Umat Islam (PPUI) hadiri Aksi Bela Palestina atas tindakan keji yang dilakukan zionis yahudi terhadap Warga Gaza Palestina yang sudah berlangsung sebulan lamanya.
Aksi tersebut dihadiri Walikota Tanjungbalai H Waris Tholib beserta tokoh pemuda dan masyarakat kota Tanjungbalai.Mereka melakukan longmach dari Masjid Raya Tanungbalai menuju Gedung DPRD Tanjungbalai.
Disepanjang jalan massa aksi meneriakkan takbir dan kecaman keras terhadap Zionis Yahudi.
Tampak hadir para orator dari berbagai organisasi memberikan orasinya disepanjang jalan hingga di depan Gedung DPRD Tanjungbalai.
Ketua Lembaga Dakwah Remaja(LDR) Tanjungbalai Ustadz Chairul Marpaung dalam orasinya mengecam tindakan brutal Zionis Yahudi Israel. "Satu-satunya solusi untuk membebaskan Palestina adalah dengan Jihad dan tegaknya Khilafah, Takbir! " pekik beliau.
Tampak juga hadir para tokoh pemuda lainnya memberikan orasi seperti Ketua Aksi Pejuang Islam(API) Ustadz Ammar Sirait, Andrean Hanif ( Pemuda Muhammadiyah), Ibnu Tarmizi ( Ikatan Pemuda Karya), Muhammad Aidil ( Pelajar Islam) , Ustadz Riandi , Ryanda Pratama dan Ustadz Muhammad Ali Rukun ( Ketua Majelis Dakwah Islam) dan tokoh pemuda dan Masyarakat lainnya.
Mereka semua mengecam tindakan Zionis Yahudi Israel dan menyerukan pembebasan Palestina.
Pembina LDR Ustadz Riandi dalam orasinya menyayangkan tindakan penguass negeri-negeri muslim yang membiarkan Palestina dibombardir.
"Amerika adalah sekutunya Israel mereka mengirimkan tentaranya dan senjatanya untuk membatun Israel tetapi sayangya pemimpin negeri kaum muslimin saat ini tidak ada satupun yang mengirimkan tentarahya ke Palestina ini adalah suatu bentuk penghianatan mereka terhadap saudara-saudara kita di Palestina" , pungkas beliau.
Selain itu Para Anggota DPRD Tanjungbalai juga turut bersuara lantang mengecam tindakan keji Zionis Yahudi Israel seperti Budi Panjaitan ( PKS), Surya Darma( PDIP), Martin Chaniago dan anggota DPRD lainnya.
Dalam pernyataan Sikapnya yang dibacakan Ustadz Muhammad Ali Rukun mereka menuntut beberapa hal diantaranya :
PERTAMA, Bahwa kami sangat mengecam atas tindakan biadab israel dan mengecam pemimpin-pemimpin negeri-negeri muslim yang tidak memiliki keberanian mengirimkan segala daya upaya untuk membantu rakyat Palestina termasuk keberanian mengirimkan militer;
KEDUA, Bahwa yang terjadi bukanlah konflik, melainkan penjajahan zionis yahudi terhadap rakyat palestina dengan cara mengambil, merampok dan menggusur tanah air serta mengusir rakyat Palestina. Solusi 2 (dua) negara israel dan palestina sangat tidak layak digaungkan, hanya orang yang berputus asa dan tidak memiliki keberanian yang rela hidup berdampingan dengan penjajah;
KETIGA, Bahwa penjajahan zionis yahudi bermula pasca melemah dan runtuhnya Khilafah Ustmani/Ottoman Turki. Penjajahan dimulai dari peristiwa Perjanjian Sykes-Picot pada 1916 antara Inggris dan Prancis. Inggris dan Prancis membagi peninggalan Khilafah Utsmaniyah / Ottoman Turki di wilayah Arab. Pada perjanjian tersebut ditegaskan bahwa Prancis mendapat wilayah jajahan Suriah, Lebanon, Afrika (Mesir, Ethiopia, Libiya dll) sedangkan Inggris memperoleh wilayah jajahan Irak dan Yordania. Sementara itu, Palestina khususnya old city dijadikan status wilayahnya sebagai wilayah internasional. Pada tahun 1917 Pemerintah Inggris melalui Menteri Luar Negeri, Arthur Balfour mengirimkan surat kepada pemimpin Yahudi Inggris, Lord Rotschild bahwa Pemerintah Inggris menyerahkan Palestina kepada Mereka;
KEEMPAT, menyerukan kepada DPRD dan Pemko Tanjungbalai untuk bersuara lantang bela palestina
KELIMA Menyerukan kepada seluruh kaum muslimin untuk berjuang menegakkan Khilafah sebagai solusi berbagai problematika umat yang diwajibkan kepada umat Islam
Aksi Bela Palestina tersebut berjalan dengan tertib hingga selesai yang ditutup dengan doa untuk Palestina, dan peserta aksi membubarkan diri dengan tertib.[]ar