HAMAS Membela Tanah Kelahirannya, Penguasa Negeri Muslim Berkhianat Membela Penjajahan

 


Oleh : Ustadz Marwan Rangkuti

(Khadim Ma'had Sabiilul Mustanir)


Apa yang dilakukan oleh HAMAS pada sabtu 7 Oktober 2023, telah mempermalukan negara-negara Arab secara khusus dan negeri-negeri muslim secara umum.


Peristiwa itu mencoreng arang hitam di wajah para penguasa Arab dan negeri-negeri muslim, yang selama ini sikap mereka seolah "wanita berjanggut", tampak gagah namun sejatinya lemah lagi pengecut.


Hanya diam dan duduk bersama negara penjajah Israel juga bersama induk semangnya AS, dalam ragam perundingan basa basi mencari solusi palsu untuk Palestina, baik solusi dua negara ala AS atau solusi satu negara sekuler ala Inggris.


Mereka tidak berani mengirim bala tentaranya untuk menghentikan kekejian Israel bangsa agresor yang menjajah Palestina, bahkan sekedar memberi bantuan pangan dan obat-obatan pun enggan tak berdaya, justru yang peduli adalah rakyatnya secara mandiri sebab dorongan iman dan bukan penguasanya.


Juga sebahagian mereka telah bertindak hina, seperti sikap Yordania yang dengan sadar, memberikan idzin landasan pacunya untuk digunakan jet-jet tempur AS membantu Israel memborbardir Gaza-Palestina, juga seperti Mesir yang pernah menutup pintu perbatasan Rafah sehingga rakyat Gaza terkurung dalam penjara beton terbesar di dunia.


HAMAS bukanlah tentara resmi, mereka hanya milisi bersenjata yang bangkit membela tanah kelahirannya saat dijajah, ketika tidak ada satupun penguasa Arab dan negeri-negeri muslim yang seiman berani menolong dan membebaskan mereka dari penjajah Israel.


Jadi anda wahai kaum muslimin jangan pernah takut terhadap kaum kafir yang lemah, tolonglah kaum muslimin dimanapun mereka berada semampu anda, serta sadarilah bahwa   penguasa negeri-negeri muslim itu banyak yang berkhianat membantu kaum kafir.


Adapun orang-orang yang beriman akan berbahagia ketika saudara seiman dan seaqidahnya menang melawan kafir penjajah, bersamaan disisi lain juga kita mendoakan agar Allah SWT juga membebaskan negeri-negeri muslim lain yang masih terjajah.


Yang mana keterjajahan itu terjadi dengan ragam sebab, diantaranya: berkuasanya kaum kafir dan sistem kufur atas wilayah kaum muslimin, atau berkuasanya penguasa tiran yang tunduk lagi menjadi boneka bagi kaum kafir untuk menerapkan sistem kufur yang menjajah negerinya sendiri, juga pencaplokan wilayah kaum muslimin oleh kaum kafir demi memaksa penerapan sistem kufur di wilayah kaum muslimin tersebut.


Maka besegeralah anda wahai kaum muslimin, mengganti para penguasa pengkhianat dengan Khalifah yang adil, yang akan menerapkan Syariah Islam secara kaffah, menyatukan negeri-negeri muslim dalam satu institusi adi daya yakni Khilafah, dan menggerakkan mereka dalam satu komando Khalifah untuk berjihad fii sabilillah membebaskan negeri-negeri muslim yang masih terjajah.[]