Direktur Pamong Institute: Persoalan Parpol Adalah tidak Mandiri Dalam Pendanaan



Dakwahsumut.com,- Direktur Pamong Institute Wahyudi Al-Maroky menilai persoalan partai politik (Parpol) di negeri ini adalah tidak mandirinya terutama konteks pendanaan. 

"Salah satu persoalan misterius dari partai politik di negeri ini adalah partai politik itu tidak Mandiri terutama dalam konteks pendanaan di satu sisi dalam sistem demokrasi ini membutuhkan biaya politik yang begitu tinggi," ujarnya dalam diskusi: MK Tolak Yudicial Review Jabatan Ketua Parpol, Oligarki Menguat??!! Di kanal YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data, Kamis (29/06/2023). 

Dia membeberkan kelemahan partai politik di dalam sistem demokrasi, ketika tidak mandirinya dalam hal pendanaan, parpol masih mendapatkan bantuan besar dari pemerintah 


"Berarti itu rakyat sendiri yang membiayai partai politik. Kalau sudah begitu sangat tergantung dari pemerintah dan sangat tergantung dari oligarki ekonomi yang memberikan santunan dana kepadanya," bebernya. 

Sehingga, Wahyudi mengatakan jika seperti itu maka  partai politik bisa dipastikan tidak memiliki kemandirian untuk independensi, baik dalam melakukan kaderisasi untuk mengganti regenerasi kadernya maupun melahirkan generasi kepemimpinan 

"Partai itu diharapkan bisa melahirkan calon-calon pemimpin nasional lahir dari partai, karena digodok dalam partai itu lahir kepemimpinan nasional tetapi yang terjadi kan partai sendiri tidak Mandiri lemah dalam hal pendanaan sehingga penerima bantuan dari pemerintah, berarti pemerintah bisa mengoperasi partai-partai itu atau bahkan bisa mengatur itu Mirip di masa orde lama dan orde baru," 

Ia mengatakan tidak mandirinya sebuah partai politik terutama falam hal pendanaan sementara membutuhkan biaya yang mahal, maka akan memyebakan partai tergantung siapa yang punya dana besar untuk membiaya. 


"Atau sumbangan kepada partai yang lebih besar dia bisa masuk ke dalam jajaran pengurus," tuturnya. 

Maka semakin lama, lanjut Wahyudi, ketua umum partai mengatur partai, maka mampu membuat oligarki ekonomi menjadi besar dan kalau harga ekonomi besar maka kekuatan uangnya menjadi kuat dan besar 

"Sehingga tidak mungkin tumbuh dan bisa masuk ke dalamnya atau menggantikannya, apalagi regulasi tidak memberikan aturan bahwa harus ada pergantian, maka dia bisa membuat jaringan itu dan memperkokoh susunan-susunan pengurus di bawah itu yang kuat dan loyal kepada dirinya," ungkapnya 

"Bahkan saya kategorikan dia bisa membangun dinasti politik yang begitu kuat termasuk dinasti ekonominya aset kuat juga, " pungkasnya.[] Setiawan Dwi