MMC: Negara dalam Cengkeraman Kapitalisme Akan Jadi Negara Nonindependen

 



Dakwahsumut.com,- Negara yang berada dalam cengkeraman kapitalisme dinilai oleh narator Muslimah Media Center (MMC) akan menjadi negara yang non independen.

"Hal tersebut adalah sebuah keniscayaan dari negara yang dikuasai oleh sistem kapitalisme," ujarnya dalam program Serba-Serbi MMC: PHK Tak Kunjung Usai, Jaminan Kesejahteraan Nihil Dalam Kapitalisme? di kanal YouTube Muslimah Media Center, Senin (12/6/2023).

Menurutnya, kebijakan yang dikeluarkan akan disesuaikan dengan kepentingan para pemilik modal. Maka tidak heran kebijakan impor begitu masif. Sedangkan produksi dalam negeri digencarkan untuk ekspor. "Akibatnya sektor perindustrian menjadi tidak stabil," ujarnya.

Ia menerangkan setidaknya ada 80% industri tekstil, garmen dan sepatu yang mengalami efisiensi pekerja dengan PHK sampai ada yang tutup. "Efek PHK massal tentu sangat mengerikan. Jelas akan ada banyak orang yang kehilangan mata pencaharian. Dampak selanjutnya keuangan masyarakat akan melemah sehingga daya beli masyarakat turun," ungkapnya.

Ia menegaskan, akibatnya masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhannya. "Di sisi lain menurunnya daya beli masyarakat juga menunjukkan negara gagal menjamin kesejahteraan rakyat," tegasnya.


Kebijakan Khilafah

Narator menilai, berbeda dengan kebijakan khilafah, agar khilafah terhindar dari ketergantungan maka khilafah wajib membangun sendiri semua industri persenjataannya dan segala hal yang diperlukan baik peralatan maupun suku cadangnya. "Semua itu tidak akan tercapai kecuali khilafah mengadopsi kebijakan pembangunan industri berat," tandasnya.

Posisi industri dalam Khilafah, menurutnya, adalah untuk menopang agar Khilafah menjadi negara mandiri dan maju.
"Khilafah tidak akan mudah mengeluarkan kebijakan impor apalagi jika menjadikan negara khilafah sebagai negara konsumtif industri asing seperti kondisi industri di negeri ini pada hari ini," pungkasnya. [] Sofyan Zulkarnaen