Banyak Konten Negatif di Media Sosial, Pengamat: Kaum Muslimin Jangan Berdiam Diri
Dakwahsumut.com,- Pengamat Media Sosial Pompy Syaiful menilai media sosial saat ini berbahaya kalau kaum muslimin berdiam diri dan membiarkan konten-konten negatif itu merajai media sosial.
“Kalau kita mau sebut bahaya. Media sosial bahaya kalau kaum muslimin berdiam diri membiarkan konten-konten negatif itu merajai media sosial,” terangnya dalam program Kabar Petang: Gara-Gara Medsos di kanal YouTube Khilafah News, Rabu (7/06/2023).
Pompy menjelaskan bahwa kaum muslimin harus segera mungkin memperbanyak influencer atau konten kreator di media sosial.
“Sebagai seorang muslim kita harus memperbanyak konten kreator yang positif memenuhi media sosial dengan hal yang positif, konten yang baik, memperbanyak para talent, influencer-influencer dengan influencer muslimin yang mempunyai konten visi misi yang bagus, video yang positif dan kreatif,” terangnya.
Menurutnya, influencer yang berbahaya itu yang mempunyai konten negatif. Bagaimana dia membuat konten-konten yang asal trending, asal bisa jadi membuat sesuatu yang aneh kemudian anehnya itu negatif. Dan ini kebanyakan konten-konten di TikTok dan sebagainya (Facebook dan Instagram) yang memang sengaja untuk dibuat di luar nalar.
“Influencer saat ini memang kebanyakan toxic,” tegasnya.
Ia menilai, media sosial saat ini bagaikan pisau diantara dua matanya, ada positif dan negatifnya. "Maka kita sebagai orang tua, sebagai remaja yang harus memilihkan mana konten yang negatif yang membuat kerusakan mental bagi putra-putrinya. Kalaupun kita itu mencegah, kayaknya kita sekarang itu eranya tidak bisa untuk mencegah anak-anak kita untuk tidak bermain gadget, tapi bagaimana kita itu bisa mengatur ataupun memberikan inspirasi kepada anak-anak kita," ujarnya.
“Maka terkadang sebagai parent kita memang harus in-touch dengan perkembangan zaman,” pungkasnya.[] Fathur