PENGHARAPAN YANG SIA-SIA PADA SISTEM KAPITALISME
Oleh: Annisa Simbolon (Aktivis Muslimah KoAs
Tanjungbalai)
Saat
ini kita tidak boleh berpangku tangan pada hal-hal yang seharusnya bisa kita
lakukan sendiri. Karena apa, sesama manusia yang memiliki kemampuan/potensi
sama antara individu satu dengan inividu lain.
Menggantungkan harapan kepada penguasa hari
ini semakin membuat masyarakat serba sulit. Contohnya, selalu mengharapkan
bantuan kepada pemerintah dalam hal BLT (Program Bantuan Langsung Tunai), PKH
(Program Keluarga Harapan) dan masih banyak bantuan lainnya. Dan banyak nya
fakta-fakta yang saya temukan di masyarakat saat ini ialah, mereka selalu
mengharapkan bantuan yang di berikan oleh pemerintah/penguasa untuk memenuhi
semua kebutuhah hidupnya. Bagaimana tidak tinggi nya kemiskinan dan kemiskinan
ekstrim membuat masyarakat semakin berharap kepada bantuan-bantuan yang ada.
Kemiskinan
yang terjadi terjadi dan harapan masyarakat terhadap bantuan karena hasil dari
penerapan sistem Kapitalisme yang menjadikan para kapital atau pemilik modal
yang meraih keuntungan sebesar besarnya. Karena para kapital di berikan
kebebasan untuk memiliki dan mengelola aset-aset negara.
Adapun kebijakan dan strategi
pembangunan ekonomi yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah yang pertama, Meningkatkan
kualitas pendidikan. Kedua, Membuat dan melaksankan perencanaan pembangunan.
Ketiga, Meningkatkan tabungan dan investasi. Keempat, Mengembangkan kegiatan ekonomi.
Kelima, Menyediakan infrastruktur yang menunjang.
Namun
kebijakan ataupun strategi di atas hanya bisa di atasi dengan penerapan sistem
Islam yang berlandaskan pada penerapan aturan Islam secara kaffah dengan adanya
pemimpin sebagai pelindung rakyat nya. Islam juga akan mengelola aset-aset
negara dengan adil dan tidak akan membiarkan pengelolaan aset-aset negara di
kuasai oleh pelaku kapital.
Allahu 'alam bishawab