ULAMA KOTA MEDAN JELASKAN CARA MENEGAKKAN KHILAFAH DALAM PERINGATAN ISRA' MI'RAJ
Dakwahsumut.com(18/2),- Ulama Kota Medan Ustadz Drs.Musdar Sya'ban menjelaskan cara atau metode menegakkan Kilafah kepada seribuan warga sumut dalam memperingati Isra' Mi'raj Nabi besar Mumamad SAW. 27 Rajab 1444 H di Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara dalam bentuk Talkshow dengan tema " Indonesia Berkah dengan Islam Kaffah".
Ustad Musdar Sya’ban berakata “Bahwa Peran penting yang harus diambil oleh Umat islam saat ini adalah dengan mengikuti metode (Thariqah) perjuangan dakwah Rasulullah dan para sahabat, dimana kala itu Rasulullah pada fase Makkah dalam menyebarkan Islam (Dakwah) ditengah tengah masyarakat kafir Quraisy yang pertama adalah dengan aktifitas membina para sahabat dan kaderisasi (tasqif), kedua, berinteraksi ditengah-tengah umat (tafaul ma’al ummah), dan yang ketiga, menerima kekuasan dari umat (istilamul hukmi)".
Kemudian ustadz Musdar menambahkan, "Dan yang terpenting adalah dakwah Rasullah yaitu tidak menggunakan Kekerasan atau kekuatan fisik (Laa Madiyah) meskipun Rasulullah dikelilingi oleh orang orang yang disegani lawan seperti Hamzah bin abdul Mutholib dan Umar Ibnu Khatab. Dakwah Rasulluah inilah yang harus dicontoh oleh Umat Islam saat ini,khususnya bagi para tokoh, para ulama, para pemuda-mudinya secara Bersama dan berkelompok (QS : Ali Imran : 104), dengan mendakwahkan islam kaffah ditengah tengah umat. dan juga harus bisa menjadi garda terdepan dalam memperjuangkannya, maka InsyaAllah akan terwujud syariah islam secara Kaffah dinegeri ini”, ujarnya. Penjelasan tersebut beliau sampaikan ketika mejawab pertanyaan peserta Talkshow Isra' Mi'raj mengenai apa peran umat dalam menegakkah khilafah.
Peringatan Isra' Mi'raj tersebut menghadirkan ulama Kota Medan Ustadz Drs. Musdar Sa’ban dan Cendikiawan Muslim Kota Tebing Tinggi Muhammad Siddik Lubis, ST yang dipandu oleh Ustadz Fadli. Antusias para peserta begitu luar biasa untuk menghadiri acara tersebut. Terbukti para peserta yang hadir tidak hanya dari dalam kota saja namun juga ada yang berasal dari luar kota antara lain ada yang berasal dari Kota Tanjung Balai, Kota Kisaran, Rantau Prapat, Sergei, Rampah, Dolok Masihul, Pematang Siantar, Batubara, Spispis Simalungun.
Sejak dimulai acara Talkshow Isra’ Mi’raj 1444 H tak henti-hentinya suara pekikan takbir menggema diruangan utama , sehingga membuat para peserta menjadi lebih bersemangat mengikuti moment penting di Bulan Rajab 1444 H tahun ini. Tidak hanya pekikan takbir , sebelum acara ditutup isak tangis juga membanjiri ruangan taktkala acara tersebut ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Ustad Muhammad Siddik Lubis dan tepat pukul 12.00 WIB acara resmi ditutup oleh ustadz Fadli sebagai MC.[] ar