Marak Geng Motor, Potret Buram Kehidupan Sekuler kapitalis
Oleh: Putri Sarlina SH (Aktivis Muslimah KoAs
Tanjungbalai)
Maraknya kembali geng
motor meresahkan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia.
Keberadaan geng motor ini
mengakibatkan banyak korban, seperti di Cibinong korban di serang oleh
sekelompok orang tidak di kenal sehingga korban mengalami luka bacokan senjata
tajam di bagian kepala dan punggung Dikutip dari Sindonews.com.
Begitu pun di Kota
Tanjungbalai beberapa hari lalu geng motor meresahkan warga dengan balap liar
yang mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
Kondisi ini menjadi cermin
banyak hal, di antaranya gagalnya sistem pendidikan dalam mengarahkan
kepribadian generasi dan mengekspresikan eksistensi dengan cara yang benar.
Demikian juga rendahnya jaminan keamanan oleh
negara dan ketegasan aparat dalam menjaga keamanan warga.
Islam membina pemudau untuk
memiliki kepribadian Islam dan menjaga lingkungan dalam sistem pendidikan
Islam. Islam menjadikan keamanan
tanggung jawab negara.
Dalam asuhan Islam, pemuda
tumbuh menjadi generasi terbaik, berkontribusi positif terhadap negara dan
membawa perubahan yang lebih baik. Ini tentu akan sangat sulit terwujud jika
sistem pendidikannya adalah pendidikan sekuler.
Oleh karena itu, hanya dalam kepemimpinan
Islam hal yang seperti ini tidak akan terjadi dan pemuda nya akan di arahkan
kepada arah perubahan yang lebih baik dan memiliki kepribadian Islam.
Wallahu 'alam bishawab