Lakukan Hal Yang Positif adalah Kunci Sukses Dunia Akhirat.
Remaja adalah Pewaris masa depan dan merupakan tumpuan harapan keluarga, agama, bangsa dan negara. Remaja juga titik tolak perubahan bangsa, negara dan agama.
Apabila remaja hari ini sudah terkontaminasi dalam kehidupan bebas, hedonisme dan senang kepada budaya Western maka bisa dipastikan akan terjadi kehancuran bangsa, negara dan agama, karena kuatnya suatu bangsa dan negara dimasa depan terletak dikarakter atau akhlak remaja hari ini. Oleh karena itu sebagai remaja harus paham betul bahwa diri mereka sesungguhnya hari ini adalah merupakan cerminan kehidupan masa depan bangsa. Hal ini disampaikan oleh Al Ustadz Fahmi Amin Harahap, S. Sos. dalam ceramah beliau dihadapan Remaja Musholla Al Abror dalam acara Safari Dakwah Muslim Cendekia Tanjungbalai Ahad
Malam (12/7/2020) di Musholla Al Abror Jl. H. Adam Malik Tanjungbalai.
Lebih lanjut beliau berharap kepada remaja musholla untuk senantiasa berkegiatan yang positif dan beramal sholeh, agar kejayaan islam dan negara ini dapat terwujud, karena pemuda dan remaja adalah cerminan pemimpin kelak.
Remaja dewasa ini harus membaca sejarah, agar memiliki pengetahuan tentang sejarah perjuangan Islam yang notabene berkebanyakan dari kaum muda. Salah satunya adalah Muhammad Alfatih seorang sosok pemuda penakluk konstantinopel, dalam usianya yang relatif muda yakni umur 20 tahun.
Kenapa beliau bisa menjadi pemimpin dalam usia yang relatif muda ?Jawabannya adalah ternyata beliau adalah seorang pemuda yang dari balighnya sampai pada saat penaklukan konstantinopel tidak pernah meninggal sholat wajib dan sholat sunahnya. Ini merupakan kunci untuk meraih keridhoaan Allah SWT.
Ketua Muslim Cendikia Tanjungbalai Anwar Ibrahim merasa sangat bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana tentu dengan tujuan pemuda dan remaja punya ke sadaran bahwa merekalah titik tolak kebangkitan Islam dan negara sesungguhnya.
Safari dakwah dihadiri remaja Musholla Al Abror, PD. KAMMI Tanjungbalai, DPP. PERMATA, Remaja Masjid Ar Ridho Perumnas Sijambi dan beberapa tokoh pemuda.() fahmi