Seruan Khilafah Menggema Dalam Aksi Solidaritas Muslim Uyghur di Kota Binjai
Dakwahsumut.com, Binjai(27/12), Bertempat di Masjid Agung Kota Binjai, ratusan umat muslim berkumpul untuk Aksi Bela Islam yang di adakan oleh Presidium Ormas & Komunitas Islam Kota Binjai. Tak hanya bertema kepedulian terhadap muslim uyghur yang tertindas oleh rezim komunis China, aksi ini dilakukan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap penindasan umat Muslim di negara lain seperti Rohingya dan Palestine.
Di bawah sengatan terik matahari, tepat pukul 14.00 WIB para peserta aksi bergerak menuju Kantor Walikota Binjai. Kalimat Tahlil dan Takbir menjadi penyemangat bagi peserta aksi. Tak hanya itu, dari pihak aparat kepolisian kota Binjai beserta TNI ikut membantu mengawal acara agar berjalan dengan baik.
Orasi dilakukan di depan kantor Walikota Binjai. Ustadz Suharjo Mulyono dari IKADI dalam kesempatan pertama menyampaikan pentingnya persatuan umat Muslim. Terutama saat ini untuk saudara kita yang ada di Uyghur. Mereka sangat membutuhkankan bantuan kita. Allah SWT melihat amalan yang kita lakukan. Mari kita doa kan mereka agar Allah SWT memberikan pertolonganNya.
Ustadz Abu Imam dari FUI (Forum Umat Islam) Kota Binjai dalam kesempatannya juga menyampaikan kekecewaan terhadap pemerintah yang tidak tegas dengan kekejian rezim di negara-negara lain yang membantai Umat Islam. Selain itu tuduhan radikal kerap kali di acungkan kepada Umat Muslim. Hari ini kita lihat di negara lain, mungkin besok atau lusa hal itu bisa terjadi di negara kita. Maka dari itu jika ingin Islam bangkit dan terlindungi kita harus sadar dan mengambil hukum yang berasal dari sang Pencipta yaitu Allah SWT.
Ustadz Imran dari Mujahidin Kota Binjai dalam orasinya menyampaikan kita harus selalu melakukan Amar Ma'ruf dan Nahi Mungkar, bukan hanya kepada sesama umat Muslim tetapi juga kepada Pemimpin. Pesan Ust. Imran kepada para aparat dan pemimpin gunakanlah jabatan kalian dan jalankanlah amanah masyarakat dengan baik.
Bapak Maruli Malau dari Tokoh Masyarakat Kota Binjai juga menyampaikan mengenai kemaksiatan dan judi yang melanda Kota Binjai. Hal ini sangat serius karena beliau mengatakan bahwa di Kota Binjai peredaran narkoba sangat besar dan aparat harus menghentikan hal itu.
Orasi terakhir disampaikan oleh Ustadz Surya Syahputra dari Komunitas Kajian Islam Kaffah. Beliau berpesan kepada seluruh pejuang-pejuang Islam, "bertakwalah kita hanya kepada Allah SWT, karena hanya Allah SWT yang dapat menolong kita". Pesan beliau kepada para pejabat, "ingatlah, harta kalian hanya akan menjadi warisan, jabatan akan hanya menjadi rebutan, dan nama kalian akan menjadi kenangan, dan satu-satunya yang kita bawa adalah ketakwaan kepada
Allah SWT. Pedulilah kalian kepada rakyat karena itu semua dari rakyat."
Terapkanlah syariah, karena hanya syariahlah yang dapat menyelamatkan umat yang tertindas, tutuplah tempat-tempat maksiat, berantaslah narkoba, karena kalau Allah SWT telah menutup mata kalian dan Allah SWT telah memasukkan kalian kedalam tanah maka kalian tidak akan bisa berbuat apa-apa.
Hari ini umat Islam terus diserang, jangankan menyerang balik, untuk bertahan saja umat Islam saat ini kesusahan dan dituduh radikal. Khutbah di awasi oleh intel, padahal yang seharusnya perlu di awasi adalah tempat-tempat maksiat.
Islam itu bukan garis keras, tetapi Islam itu adalah garis yang tegas, Islam itu menjelaskan mana yang haq dan mana yang bathil, dan Islam itu menjelaskan dengan apa adanya, bukan ada apanya.
Maka kepada para aparat negara jadilah pelindung umat, maka Allah SWT akan melindungi kalian. Tetapi bila kalian mencelakakan umat, maka Allah SWT akan mencelakakan kalian.
Pesan terakhir dari Ust. Surya Syahputra adalah mengenai Khilafah. Khilafah itu bukanlah sebuah ideologi. Khilafah itu ajaran Islam dan perisai yang akan melindungi Umat. Khilafah adalah solusi untuk menyelamatkan umat. Jangan takut dengan Khilafah. Jika kalian benci kepada Khilafah, mungkin kalian tidak paham. Maka dari itu belajarlah agar kalian paham. Dan pada saat yang bersamaan seluruh peserta aksi menyerukan kata Khilafah berulang kali.
Sesi terakhir adalah pembacaan tuntutan Aksi Solidaritas Muslim Kota Binjai disampaikan oleh seluruh Ketua Ormas Kota Binjai kepada Pemko Binjai. Inti dari pembacaan tuntutan tersebut adalah agar pemerintah dapat menindak tegas kezaliman yang telah dilakukan rezim komunis China terhadap muslim Uyghur. Disisi lain adalah adanya penghinaan terhadap Rasulullah SAW yang harus ditindaklanjuti, kemudian persekusi kepada para pengemban dakwah dan Ulama, hingga masjid-masjid di awasi, orang-orang sholeh di takuti, orang salah seolah dilindungi, muslim yang lurus berpegang teguh kepada Islam di fitnah radikalis dan di tuduh teroris.
Hal yang paling menarik adalah seluruh ormas dalam tuntutan tersebut sepakat menyerukan agar bertakwa kepada Allah SWT, bersatulah dalam ikatan Iman, berjuanglah untuk menegakkan hukum Allah SWT, terapkanlah Syariat Islam Kaffah dalam bingkai naungan Khilafah. Karena Khilafah adalah janji Allah SWT. Karena hanya dalam naungan Khilafah saja Syariah akan diterapkan secara sempurna, Islam akan tegak dengan mulia, serta darah dan kehormatan kaum Muslimin akan terjaga, dan kaum Muslimin akan bersatu.
Acara ditutup dengan Doa oleh Ustadz Suharjo Mulyono, kemudian Shalat Ashar berjamaah dan dilanjutkan Shalat Ghaib sekaligus berdoa untuk saudara-saudara muslim di Uyghur.[]tomy