LABUHANBATU, Al Uois (Aliansi Ummat dan Ormas Islam) Labuhanbatu, Minggu malam (22/12/2019) menggelar aksi konvoi dan doa bersama sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat Uyghur China di Xianjiang Tiongkok. Atas penyiksaan warga mayoritas muslim tersebut. Aksi ini dilakukan malam hari setelah sholat Isya, yang di hadiri sekitar lebih kurang 200 ummat Islam Labuhanbatu, dari berbagai ormas Islam. Dimana titik kumpulnya dari Masjid Agung, Kelurahan Kartini, Kecamatan Ranta Utara, kabupaten Labuhanbatu.
Ada beberapa elemen ormas yang tergabung di Al-Uois Labuhanbatu, antara lain FPI, GPA, PD Alwasliyah, Kupaz, Kopi, Himmah, Rumah Hijrah, Hijrah Frend, Isarah, Fodium, Garbi, Sobat dan beberapa ormas lainnya. Yang ikut melaksanakan aksi damai tersebut.
Aksi berjalan dengan kondusif dan damai, dengan rute yang diawali dari Masjid Agung, menuju simpang empat, jalan Ahmad Dahlan, Jalan Urip, Jalan Perisai hingga kembali ke Masjid Agung.
Ada beberapa tuntutan pada aksi tersebut, yang disampaikan oleh beberapa orator termasuk koordinator Al Uois Labuhanbatu, yaitu Ustadz Badaruddin Barus. Antara lain, menghimbau kepada Pemerintah agar membuat sebuah statement berupa kecaman kepada pemerintah Tiongkok atas perbuatan yang melanggar HAM tersebut. Terhadap ummat Muslim Uyghur. Selain itu tuntutan juga disampaikan para petinggi-petinggi ormas, agar saudara setanah air yaitu etnis tionghoa juga melakukan deklarasi kecaman terhadap aksi genosida tersebut.
Selain itu juga, Al-Uois Labuhanbatu mengapresiasi pihak Polres Labuhanbatu yang dengan sigapnya melakukan pengawalan dan pendampingan dari mulai aksi hingga berakhirnya aksi. ()pamartanusantara