Sikapi Vonis Meliana Aliansi Umat Islam Tanjungbalai Gelar Rapat Konsolidasi

Dawahsumut.com, Tanjungbalai(26/8). Menyikapi Vonis 18 Bulan Meliana yang terbukti sebagai  Penista agama Islam di kota Tanjungbalai dan beredarnya opini Bebaskan Meliana melalui petisi dan berbagai sosial media Aliansi Umat Islam Kota Tanjungbalai menggelar rapat konsolidasi di Masjid Saksi Jl.Listrik Tanjungbalai.

Dalam pertemuan tersebut hadir para pimpinan ormas Islam,pemuda dan mahasiswa Tanjungbalai. Diantaranya ustadz Indra Syah (Ketua FUI), Ustadz Muhammad Ali Rukun(Ketua MDI ), Ustadz Jefri Marpaung(Ketua MT-Silaturahmi) , Ahmad Junaidi (Ketua PDPM) ,  Indra BMT(Ketua GPII ), Indra Putra Bungsu(Ketua FPM ), Nazmi Hidayat Sinaga(Ketua ANJ ), Syahriza Manurung(KOPAJA), Ilham (Tim Pembela Umat ), Ikatan Pelajar Muhammadiyah, beserta perwakilan Polres Tanjungbalai Muhammad Soleh Mangunsong.

Rapat konsolidasi tersebut dipimpin oleh  Indra BMT Ketua GPII Tanjungbalai, beliau mengatakan pertemuan ini untuk membangun silaturahmi antara ormas dan menyikapi vonis meliana serta hal-hal yang berkembang seputar Kegiatan Aliansi Umat Islam Tanjungbalai . ustadz Indra Syah Ketua FUI Tanjungbalai mengatakan agar umat Islam bijak dalam menyikapi vonis Meliana dan opini pembebasan Meliana ini, untuk melawan opini pembebasan Meliaan dan opini negatif terhadap ormas Islam maka kita perlu mengcounter opini tersebut dengan opini juga disosial media dan melakukan deklarasi Damai Tanjungbalai, ujar beliau.

Sementara ustadz Muhammad Ali Rukun ketua Majelis Dakwah Islam Tanjungbalai mengatakan agar umat Islam khususnya warga Tanjungbalai tidak terprovokasi dengan opini pembebasan Meliana dan tuduhan radikal yang dialamatkan pada ormas Islam, karena menurut beilau ini adalah upaya orang-orang liberal untuk menyudutkan Islam, karena kalau mereka konsisten dengan istilah radikal maka OPM lebih radikal lagi yang sampai saat ini mereka tidak disebut teroris padahal aksi mereka sudah melawan penegak hukum, ujar beliau. ust Ali juga memberikan usulan untuk mengcounter opini tersebut dengan melakukan aksi damai, deklarasi damai dan membuat surat pernyataan terkait vonis meliana dan isu-isu negatif yang berkembang.

Hal yang sama juga disampaikan Indra Putra Bungsu sebagai Ketua Forum Pemuda dan Mahasiswa beliau mengajak warga Tanjungbalai untuk lebih giat lagi melawan opini pembebasan meliana tersebut dengan menanda tangani petisi penjarakan Meliana yang dibuat syarizal Manurung dan memviralkannya di sosial media. Begitu juga dengan Nazmi Hidayat Sinaga mengatakan hal yang sama untuk sama-sama merapatkan barisan dengan menggelar Deklarasi Damai Tanjungbalai.

Dari berbagai masukan pimpinan ormas disepakti Warga Tanjungbalaia akan membuat Deklarasi Damai Tanjungbalai yang akan dilaksanakan di Aula Polres Tanjungbalai dengan dihadiri berbagai ormas Islam, etnis,agama dan unsur pemeritahan kota Tanjungbalai. [] ar