DPRD Tanjungbalai Mengutuk Presiden AS
Ketua DPRD Kota Tanjungbalai
Bambang Hariyanto, SE serta Anggota DPRD Kota Tanjungbalai Menerima Aksi Bela
Palestina bersama Aliansi Umat Islam Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan di
Ruang Rapat DPRD Kota Tanjungbalai
Aliansi Umat Islam Kota
Tanjungbalai yang didalam nya tergabung, Ulama, Ormas Islam, Majelis Taklim dan
Tokoh Masyarakat Meminta Kepada Ketua DPRD Kota Tanjungbalai serta Anggota,
Memboikot produk Amerika yang beredar di bumi kota Tanjungbalai, dan Menuntut
Pemerintah Republik Indonesia untuk turut serta menolak, serta Mengecam dan
Mengklaim brutal dari Pemerintah Amerika tersebut
Ketua DPRD Kota Tanjungbalai
Bambang Hariyanto, SE serta Anggota DPRD Kota Tanjungbalai juga Mengutuk dan
Mengecam keputusan sepihak President Amerika Serikat Donald Trump Mengumumkan
dan Mendeklarasikan secara resmi mengakui kota Yerusalem Al Quds sebagai Ibu
kota Israel.
Ketua DPRD Kota Tanjungbalai Bambang Hariyanto, SE serta Anggota DPRD kota Tanjungbalai akan Menyampaikan Aspirasi dari Aliansi Umat Islam kota Tanjungbalai tersebut ke Pemerintah Republik Indonesia.
Sebelumnya Dalam aksi tersebut para
pengunjuk rasa meneriakkan kecaman “
Usir Dubes Amerika”, “ Bebaskan Palestina”,”Tegakkan Khilafah” serta berbagai
macam yel-yel lainnya yang mengecam dan mengutuk tindakkan presidan AS
tersebut. Ustadz Muhammad AlI Rukun dari Majelis Dakwah Islam dalam Orasinya
menyatakan “ Palestina adalah tanah khorojiyah yakni tanah yang diperjuangakan
oleh darah-darah tanah kaum muslimin maka tidak boleh walau sejengkal tanah
palestina diberikan pada Israel” ujar beliau , dan beliau menyatakan bahwa
solusi masalah palestina adalah dengan jihad dan khilafah. Senada denggan
itu ustadz Indra Syah (Ketua FUI Tanjungbalai) menyatakan hal yang sama
mengecam pernyataan sepihak Donal Trump, palestina yang merupakan kiblat
pertama umat Islam tidak boleh diberikan pada Israel, pungkas beliau.
Sementara orator yang lainnya indra
BMT (Ketua GPII Tanjungbalai) menecam dan mengutuk tindakan Presiden AS, Beliau
juga menyerukan agar umat Islam memboikot produk-produk Amerika. Begitu juga
dengan ustadz Fakhruddin (Ketua Persatuan Remaja Islam Tanjungbalai) beliau
mengecam dan mengutuk tindakan presiden AS, Beliau menbambahkan sudah saatnya
umat Islam bersatu dan kembali kepada Islam , ujar beliau.[] ar