Dialog Umat Beragama: Sumut Rukun dan Damai Narkoba Merajalela
Dakwahsumut.com,Medan(7/12).
Sekita 5000 Warga sumut yang berasal dari 33 Kabupaten dan Kota yang
terdiri dari tokoh masyarakat lintas suku dan agama hadiri dialog umat beragama ,Tokoh adat dan tokoh masyarakat
di Medan, Kamis (7/12). Dialog tersebut membahas sebuah tema “Merajut Keragaman
Dengan Semangat Persatuan Dan Kebangsaan Guna Terciptanya Stabilitas Kamtibnas
Dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan Mayarakat Sumatera Utara”
Dialog yang
diselenggarakan oleh Rumah Komunikasi Lintas Agama Sumut tersebut digelar di
gedung Medan International Convention Center (MICC) di Jl Gagak Hitam, Medan. Semula
acara tersebut akan mengundang nara sumber Kapolri Jendral(Pol) Tito
Karnavian,MA,PhD namun karena berhalangan hadir diwakili Kakor Binmas Baharkam Irjen Arkian Lubis. Karena
ketidak hadiran Kapolri peserta merasa kecewa karena sudah banyak berkorban
terutama peserta yang berasal dari daerah yang jauh hingga harus menginap di
Medan untuk menunggu acara tersebut diselenggarakan. Tampak hadir Kapolda Sumut
Irjen Paulus Waterpauw, Gubernur Sumut Tengku Ery Nuradi, dan Wali Kota Medan
Tengku Dzulmi Eldin.
Pada pemaparan materi Dialog Kakor Binmas Baharkam
Irjen Arkian Lubis mengatakan, Indonesia memiliki suku, agama, adat, dan budaya
yang beragam.. "Namun, setiap kelompok memiliki potensi konflik. Untuk
menghindari itu, kita harus memperkecil perbedaan kepentingan," kata
Arkian. Dia pun mengajak seluruh pihak untuk mencegah radikalisme dan terorisme
bersama-sama. Arkian menyebut, salah satu yang harus diwaspadai, yakni gerakan
ISIS yang menyebarkan ancaman terorisme di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sementara pada sesi
Dialog para peserta kurang tertarik membahas masalah terorisme dan radikalisme
karena mereka menyatakan bahwa Sumut Rukun dan damai tidak ada permasalahan
yang menyangkut kerukunan umat beragama. Para peserta tersebut lebih tertarik
membahas permasalahan narkoba ,korupsi dan begal yang sudah meraja lela. Salah satu
peserta Ustadz H.Maratua Simanjuntak
Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama mengungkapkan hal tersebut kepada nara
sumber di depan ribuan peserta. Selain masalah Narkoba para peserta juga
mempertanyakan masalah korupsi Bagaimana solusi pemerintah dan penegak hukum
dalam memberantas korupsi tersebut yang juga marak-maraknya.
Para pemuka agama juga meminta kepada Polda Sumut menindak siapa
saja yang terlibat masalah narkoba ,korupsi , pelaku begal dan yang melakukan
upaya adu domba. Acara Dialog tersebut berjalan dengan lancar dan tertib. Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw berharap, kegiatan ini dapat membuat
kerukunan antarumat beragama terus terjaga.Begitu juga dengan Gubernur Sumatera
Utara H.Tengku Hery Mengajak warga sumut untuk menjaga kerukuran umat beragama. []ar