2500 Mahasiswa Medan Serukan Kihilafah Tolak Demokrasi,Liberalisme dan Kapitalisme
Dakwahsumut.com, Medan(26/10). Kegiatan Indonesia Congress of Muslim Student (ICMS) 2014 untuk wilayah Sumatera Utara diadakan di kota Medan tepatnya 24 - 26 Oktober 2014. Puncak Acara ICMS Medan yang dilaksanakan pada Ahad 26 Oktober 2014 di Pendopo USU di hadiri sekitar 2500 Mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Kota Medan. Acara Spektakuler yang digagas oleh Mahasiswa yang tergabung dalam Gema Pembebasan, BKLDK dan HTI Chapter Kamus ini mengambil tema “We Need Khilafah Not Democrazy” dengan maksud dan tujuan untuk menyatukan arah pergerakan mahasiswa untuk menegakkan kembali khilafah dan menolak Demokrasi,Liberalisme dan Kapitalisme.
Acara yang dibuka MC Asril yang berasal dari USU ini diawali dengan pembacaan kalam ilahi oleh Frengki (Mahasiswa IAIN Sumut) dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Lajnah Khusus Mahasiswa (LKM) HTI Sumut Edwarsyah (Alumni USU ). Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan sudah saatnya mahasiswa melakukan Revolusi Islam tanpa kekerasaan dengan menegakkan kembali Khilafah dan Meninggalkan sistem Demokrasi Kapitalisme.
Abdullah Efendi Harahap (Mahasiswa UNIMED) Orator I Menyampaikan orasi “ Khilafah mewujudkan Sistem Ekonomi Mensejahterakan”. Beliau menyampakian bahwa saat ini Indonesia dikuasi Asing dengan sistem Ekonomi yang Liberal dan Kapitalisme yang melahirkan kemiskinan dan kesengsaraan bagi rakyat dan tidak ada solusi lain kecuali menegakkan sistem ekonomi Islam dalan naungan Khilafah. Sementara Orator kedua M.Fahrur Rothib (Mahasiswa ITM) menyampaikan Orasi “Khilafah Kepemimpinan Yang Adil Menggantikan Penguasa Demokrasi “. Beliau menjelaskan tentang kerusakan demokrasi yang telah menimbulkan kehancuran umat Islam dan menyerukan penegakan kembali khilafah sebagai solusinya.
Orasi Politik Mahasiswa III “Khilafah Mewujudkan Peradaban Mulia dan Agung disampaikan oleh M. Surya Sahputra (USU). Belia menjelaskan bahwa Islam adalah solusi dari problematika Umat yang telah terbukti mampu menguasai Sains dan menjadi negara super power ketika Khilafah ditegakkan. Pada Orasi Politik Mahasiswa IV “Tegaknya Khilafah melahirkan Generasi terbaik abad ini “ yang disampaikan oleh Amali ( Gema Pembebasan) menjelaskan tentang betapa buruknya kondisi umat saat ini dimana pendidikan sangat jauh dari apa yang diharapkan seperti masih banyaknya guru honor yang masih bergaji Rp 300 ribu/bulan diberbagai daerah.
Event Akbar ICMS 2014 ini juga dihadiri oleh Asosiasi Mahasiswa Muslim Thailand, Perwakilan Mahasiswa tersebut mengatakan bahwa HTI mengakomodir keinginan umat di dunia Islam. Selain orasi politik Mahasiswa dari berbagai kampus acara ini diisi juga dengan Testimoni dari kalangan Intelektual. Testimoni Intelektual I disampaikan oleh Dedi sahpura (Proram Doktor IAINSU/Redaktur Senior Harian Waspada, beliau mengungkapkan bahwa Khilafah Tegak akan menghapuskan sistem Kapitalisme Neoliberal. Sementara testimoni Intelektual II disampaikan oleh Prof.Basyuni (Dosen USU) menyampaikan pengembalian Kedaulatan Migas Indonesia dengan Khilafah . dan pada kesempatan itu juga disampaikan pidato politik Hizbut Tahrir oleh Marwan Rangkuti (DPD I Sumut) dengan tema “We Need Khilafah Not Democrazy” sebagai penutup orasi padaa puncak acara ICMS 2014 di Kota Medan.
Dalam acara tersebut juga diisi dengan sumpah mahasiswa Islam yang dipandu oleh Ricy Stiawan.Para mahasiwa dengan lantang mengikrarkan janjinya termasuk berjuang untuk menegakkan syariah dan khilfah. Kongres Mahasiswa Muslim terbesar di Indonesia ini berjalan dengan sukses dan ditutup dengan doa’a yang dibacakan oleh Ilham (Mahasiswa PTKI). [] MI Sumut
Acara yang dibuka MC Asril yang berasal dari USU ini diawali dengan pembacaan kalam ilahi oleh Frengki (Mahasiswa IAIN Sumut) dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Lajnah Khusus Mahasiswa (LKM) HTI Sumut Edwarsyah (Alumni USU ). Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan sudah saatnya mahasiswa melakukan Revolusi Islam tanpa kekerasaan dengan menegakkan kembali Khilafah dan Meninggalkan sistem Demokrasi Kapitalisme.
Abdullah Efendi Harahap (Mahasiswa UNIMED) Orator I Menyampaikan orasi “ Khilafah mewujudkan Sistem Ekonomi Mensejahterakan”. Beliau menyampakian bahwa saat ini Indonesia dikuasi Asing dengan sistem Ekonomi yang Liberal dan Kapitalisme yang melahirkan kemiskinan dan kesengsaraan bagi rakyat dan tidak ada solusi lain kecuali menegakkan sistem ekonomi Islam dalan naungan Khilafah. Sementara Orator kedua M.Fahrur Rothib (Mahasiswa ITM) menyampaikan Orasi “Khilafah Kepemimpinan Yang Adil Menggantikan Penguasa Demokrasi “. Beliau menjelaskan tentang kerusakan demokrasi yang telah menimbulkan kehancuran umat Islam dan menyerukan penegakan kembali khilafah sebagai solusinya.
Orasi Politik Mahasiswa III “Khilafah Mewujudkan Peradaban Mulia dan Agung disampaikan oleh M. Surya Sahputra (USU). Belia menjelaskan bahwa Islam adalah solusi dari problematika Umat yang telah terbukti mampu menguasai Sains dan menjadi negara super power ketika Khilafah ditegakkan. Pada Orasi Politik Mahasiswa IV “Tegaknya Khilafah melahirkan Generasi terbaik abad ini “ yang disampaikan oleh Amali ( Gema Pembebasan) menjelaskan tentang betapa buruknya kondisi umat saat ini dimana pendidikan sangat jauh dari apa yang diharapkan seperti masih banyaknya guru honor yang masih bergaji Rp 300 ribu/bulan diberbagai daerah.
Event Akbar ICMS 2014 ini juga dihadiri oleh Asosiasi Mahasiswa Muslim Thailand, Perwakilan Mahasiswa tersebut mengatakan bahwa HTI mengakomodir keinginan umat di dunia Islam. Selain orasi politik Mahasiswa dari berbagai kampus acara ini diisi juga dengan Testimoni dari kalangan Intelektual. Testimoni Intelektual I disampaikan oleh Dedi sahpura (Proram Doktor IAINSU/Redaktur Senior Harian Waspada, beliau mengungkapkan bahwa Khilafah Tegak akan menghapuskan sistem Kapitalisme Neoliberal. Sementara testimoni Intelektual II disampaikan oleh Prof.Basyuni (Dosen USU) menyampaikan pengembalian Kedaulatan Migas Indonesia dengan Khilafah . dan pada kesempatan itu juga disampaikan pidato politik Hizbut Tahrir oleh Marwan Rangkuti (DPD I Sumut) dengan tema “We Need Khilafah Not Democrazy” sebagai penutup orasi padaa puncak acara ICMS 2014 di Kota Medan.
Dalam acara tersebut juga diisi dengan sumpah mahasiswa Islam yang dipandu oleh Ricy Stiawan.Para mahasiwa dengan lantang mengikrarkan janjinya termasuk berjuang untuk menegakkan syariah dan khilfah. Kongres Mahasiswa Muslim terbesar di Indonesia ini berjalan dengan sukses dan ditutup dengan doa’a yang dibacakan oleh Ilham (Mahasiswa PTKI). [] MI Sumut